Selasa, 19 November 2013 0 komentar

Saatnya Melupakan!

Mungkin ini saatnya aku harus melupakanmu. Melupakan segala jejak yang berkaitan denganmu. Melupakan segala cinta yang terlanjur kuteguk.
Mungkin ini saatnya juga aku memilih untuk belajar menjadi adik kelas saja, sebatas senior dan junior. Tidak lebih. Kurasa itu lebih dari baik untuk hatiku beberapa bulan ke depan.
Mungkin kenangan bersamamu selama 2 minggu sulit terhapuskan, tapi siapa tau dia akan membusuk bersama luka hidup dalam penantian dan kekecewaan. Siapa tau.

“Semua telah berakhir… benarkah?”
Desisku pada pepohonan di lantai 2, ruang kelasku.
Aku menatap punggungmu yang pergi menjauh, menjauh dan semakin menjauh tanpa sedikitpun tersirat raut ingin kembali. Ah, ini baru hari kedua kan? Mengapa sulit dan sesakit ini? Mengapa?
Harus kutanyakan pada siapa perasaanku yang kurasa menemukanmu kemarin siang, tadi pagi… inikah halusinasi?
Mungkin ini saatnya menyimpan pandangan rapat-rapat darimu, walaupun fantasi tentangmu masih saja melejit tak karuan mengacaukan pikiran dan perasaan.
Sudahlah, mestinya tak kuharapkan lagi memang mata beningmu yang meneduhkanku.
Kepadamu aku cinta, ternyata!
Tapi, bagaimana jika ketakutanku benar jika kau tak cinta, nyatanya?


17.48
13 Januari 2013


 
;