Senin, 20 Juni 2011

Sajak Malam Sabtu

Lembaran hidup ini ...
Kembali ku isi dengan nama cinta.

Dalam renungan malam
Yang tanpa terhiasi bintang
Yang hanya berteman sepi
Dan hanya bisa renungi diri
Bersama mimpi - mimpi


Kembali melintasi kelamnya hari bersama sepi
Bersama cinta yang selalu tumbuh dalam hati,
Dan rindu yang tak pernah layu untuk bersemi.

Entah dengan sebab apa
Aku kembali berduka
Aku kembali kecewa
Tapi aku tetap mencinta

Mungkin malam ini aku berduka
Sebab rembulan yang mengasingkan diri dari ratapan sang malam ..
Mungkin malam ini aku kecewa
Sebab cahaya yang kala itu purnama, kini dibalas dengan lolongan serigala ..
Tapi malam ini tetap sama
Aku tetap mencintainya, walaupun dengan airmata

Andai saja aku bisa
Andai saja aku sanggup
Andai saja aku dapat berucap
'inginnya aku untuk selalu disisimu sayangku'

Tapi ...

Harusnya aku tau,
Aku takkan bisa memelukmu
Untuk mengatakan sesuatu yang tak pernah kau tau

Harusnya aku tau,
Aku takkan bisa mengecupmu
Untuk mengungkapkan rindu yang begitu menggebu

Harusnya aku tau,
Aku takkan bisa bersandar di bahumu
Untuk bercerita tentang lautan kasih dalam kalbuku

Harusnya aku tau,
Aku takkan bisa merangkulmu
Untuk menjelaskanmu arti cinta dalam hatiku

Harusnya aku tau,
Aku takkan bisa untuk melakukan semua itu !
Menyentuhmu saja aku tak mampu
Bukan karena ragu !
Tapi jarak yang sulit tertempuh

 
































Mungkin aku hanya bisa menangis diantara gerimis
Tapi itu lebih baik !
Karena kau takkan pernah tau aku menangis

Mungkin aku hanya bisa mendesah diantara sajak - sajak yang gelisah
Tapi itulah cara terbaikku !
Guna memberitahumu gundah hatiku

Mungkin aku hanya bisa mendengar jam bernyanyi ketika menanti hadirmu
Tapi aku suka !
Ada nada kecil yang berkali-kali digetarkan oleh jarum yang kesepian

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo! sisipkan sedikit komentar anda untuk menghidupkan blog ini

 
;