Entah sampai kapan
Semua ini mampu untukku tahan
Seperti cinta yang tak mampu saling menatap
Seperti mimpi yang hanya mampu terucap
Tapi ...
Bagaimana caranya untukku ungkap ?
Entah dengan tidak mengerti alasan & sebab kenapa
Ada malu, kaku, ataupun takut !
Terlalu rumit ! aku tak mengerti maksud hati
Mungkin aku yang terlalu bodoh !
Yang tak mengeri isi hati sendiri
Apalagi hati seorang lelaki ?
Seperti yang tengah terjadi
Seperti hampa ...
Ketika ada raga tanpa rasa
Ada setia tanpa cinta
Dan ada cinta tanpa indah.
Dan atas nama hampa
Yang ada dalam dada,
Ku bersulang pada malam-malam kelam
Yang telah kamu tanggalkan .
Terkadang aku bingung,
Kenapa aku mampu menyimpan rasa ini padamu
Terkadang aku bingung,
Apa yang aku takutkan akan dirimu ?
Apa yang aku khawatirkan ?
Dan apa yang aku cemaskan ?
Cinta terlalu sulit ditebak !
Terkadang,
Meski aku tau bahwa tak ada harapan tuk bisa bersamanya
Aku tetap berdoa agar suatu saat kita bisa bersama
Galau ! Gelisah !
Aku mulai Gila !
Karena apa ?
Tentu saja karena semua !
Apa masih kurang jelas ?
Dasar bodoh !
Buta, tuli, bisu,
Selalu saja tak bisa !
Aku bisa Mati Rasa !
Aku tau,
Tapi tak mau tau !
Aku Benci Itu !
Terjebak diantara tangis kegelisahan,
Didekap oleh kecembururan .
Apa kubilang ?
Sulit untuk bertahan !
Percaya tidak percaya
Aku yang merasakannya .
Sudah ,
Hanya kan ada sajak - sajak bodoh karena ini .
Bukankah lebih baik menari diatas mimpi ?
Apa lagi ini ? Khayalan lagi ?
ishh !
Sekali saja !
Apa tak bisa ?
Haruskah aku mengatakannya
Sampai mulutku berbusa ?
Lalu memuntahkan segala riuh didada .
0 komentar:
Posting Komentar
Ayo! sisipkan sedikit komentar anda untuk menghidupkan blog ini