Seperti berdiri di atas balkon - balkon mimpi
Yang membentang sepanjang sungai imajinasi
Inginnya aku menenggelamkan diri
Hingga ke dasar sungai - sungai ini .
Menghanyutkan segala duka cita di hati
Tapi apa daya diri ini ?
Aku hanya mampu mengaitkan jari
Menunggu dan banyak berharap untuk keindahan hari
Aku ini bukan hanya gadis yang bisa menangis
Dan kucoba tuk menjadi seorang gadis yang hatinya selalu merasa teriris
Merasa pedih dan sakit !
Aku harus lebih bersabar dalam menghadapi hari
Menghadapi para penjajah hati
Yang datang melalui mimpi dan realita kehidupan yang sunyi
ishh , tapi bagaimana lagi ?
Sulitnya kujalani semua ini ...
Banyak yang tak dimengerti
Apa iya karena aku yang kurang mensyukuri ?
Arrghh ! apalagi ini ?
Kepalaku pusing memikirkan semua ini .
Sepertinya ini bukan lagi masalah kecil
Bukan lagi sebuah alasan untukku menaruh kecurigaan
Al hasil ?
Tetap saja tak mengerti dan tak mampu menyimpulkan,
SEMUANYA !! yang tercipta di antara sunyi, seperti puisi ini
0 komentar:
Posting Komentar
Ayo! sisipkan sedikit komentar anda untuk menghidupkan blog ini