Jumat, 04 Januari 2013

Untukmu

Semua sajak kecil yang kutulis malam ini hanyalah untukmu.

Untukmu yang bayangnya kupeluk dalam dinginnya malam
Untukmu yang cintanya semakin kuharapkan ketika hujan
Untukmu yang siluetnya selalu kulihat tergambar dalam fajar
Untukmu yang bersuara indah bak suara burung pada senja

Dariku yang memiliki cinta yang tak kunjung kau lihat
Dariku yang memiliki cinta yang tak mampu kau sentuh
Dariku yang hanya mampu mengucap kata cinta
Dari bait-bait sajak sederhana berisikan asa jiwaku

Aku kesakitan, menahan kesendirian dan kesepian
Untuk berjauhan darimu yang kuimpikan dan kuinginkan

Sialnya perasaan yang kurasakan adalah kenyataan,
Bukan sekedar khayalan

Sialnya perasaan ini sakit dirasakan
Perasaan yang lebih dari sulit guna diungkapkan.

Asmara yang terbendung dinding-dinding besar larangan
Inikah yang dinamakan medan pertempuran dengan perasaan dari Tuhan ?

Rinduku yang terlalu lama terbendung dalam jiwa yang kehausan
Melahirkan embun jiwa yang ketakutan
Jiwaku resah, dalam kesendirian

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo! sisipkan sedikit komentar anda untuk menghidupkan blog ini

 
;