Terasa dengan jelas debaran aneh dalam dadaku
Juga rasa yang menggelitik di hatiku
Ketika tubuhmu berlalu lalang di hadapanku
Ketika fokus mataku tertuju pada sosokmu
Menghinggapkan segala rasa yang begitu absurd di benakku
Padahal,
Rasaku dan rasamu berjauhan
Terjaga dalam jarak.
Padahal,
Kita tak pernah benar-benar saling bertatapan
Padahal,
Kita tak pernah benar-benar saling berhadapan
Lalu apa yang membuatmu begitu menawan ?
Aku pengecut!
Memendam perasaan, hinya itu yang kumampu
Cacatnya lagi aku mengagumimu
Padahal,
Tak benar-benar kuketahui siapa dirimu
Padahal,
Tak pernah benar-benar kukenali siapa sosokmu.
Lihat,
Tak ada yang mampu kuungkapkan selain itu
Begitulah,
Tak ada alasan logis untuk menjelaskan perasaanku