Mereka bilang, saat dalam kandungan ibu
Aku begitu mengenal Tuhan-ku
Tapi kurasa sekarang tak begitu.
Aku bilang,
Aku sering melupakan Tuhan-ku.
Allah,
Aku menyebut-Nya demikian.
Satu - satunya Tuhan-ku
Satu - satunya kepercayaanku !
Dalam hening,
Hanya teringat kata cinta
Pada sang Adam.
Dimana letak cintaku pada Tuhan-ku ?
Aku masih sangsikan itu.
Aku disini gadis miskin,
Miskin ilmu
Miskin harta
Miskin hati
Miskin pahala
Lalu, apa yang kupunya ?
Hanya kata yang hanya ada makna
Yang kadang tak terlaksana
Sebagai apa ?
Tentu sebagai ungkapan cinta !
Shalat,
Aku ingat !
Aku mendengar seruannya
Tapi terkadang aku mengabaikannya
Miris, tragis !
Itu beberapa tahun yang lalu
Ketika aku
Merasa hidupku terlalu cukup
Al Qur'an,
Bahkan aku tak mengingatnya !
Entah,
Telah berapa lama aku meninggalkannya
Entah,
Telah berapa lama aku tak membukanya
Entah,
Telah berapa lama aku tak membacanya
Tuhan,
Ampuni hamba
Ampuni cara hamba mencinta
Tuhan,
Jika sudah tiba waktunya
Hamba tak menginginkan neraka menjadi tempat tinggalnya
Hamba juga menyadarinya
Bahwa surga bukan tempat yang pantas untuk kepulangan hamba
Semakin lama hamba berada didunia
Semakin bertumpuk pula deposit dosa yang ada
Tapi hamba merasa belum saatnya
Terlalu banyak dosa
Tapi hampir tak ada pahala
Aku begitu mengenal Tuhan-ku
Tapi kurasa sekarang tak begitu.
Aku bilang,
Aku sering melupakan Tuhan-ku.
Allah,
Aku menyebut-Nya demikian.
Satu - satunya Tuhan-ku
Satu - satunya kepercayaanku !
Dalam hening,
Hanya teringat kata cinta
Pada sang Adam.
Dimana letak cintaku pada Tuhan-ku ?
Aku masih sangsikan itu.
Aku disini gadis miskin,
Miskin ilmu
Miskin harta
Miskin hati
Miskin pahala
Lalu, apa yang kupunya ?
Hanya kata yang hanya ada makna
Yang kadang tak terlaksana
Sebagai apa ?
Tentu sebagai ungkapan cinta !
Shalat,
Aku ingat !
Aku mendengar seruannya
Tapi terkadang aku mengabaikannya
Miris, tragis !
Itu beberapa tahun yang lalu
Ketika aku
Merasa hidupku terlalu cukup
Al Qur'an,
Bahkan aku tak mengingatnya !
Entah,
Telah berapa lama aku meninggalkannya
Entah,
Telah berapa lama aku tak membukanya
Entah,
Telah berapa lama aku tak membacanya
Tuhan,
Ampuni hamba
Ampuni cara hamba mencinta
Tuhan,
Jika sudah tiba waktunya
Hamba tak menginginkan neraka menjadi tempat tinggalnya
Hamba juga menyadarinya
Bahwa surga bukan tempat yang pantas untuk kepulangan hamba
Semakin lama hamba berada didunia
Semakin bertumpuk pula deposit dosa yang ada
Tapi hamba merasa belum saatnya
Terlalu banyak dosa
Tapi hampir tak ada pahala
0 komentar:
Posting Komentar
Ayo! sisipkan sedikit komentar anda untuk menghidupkan blog ini