Hujan Desember
Rinainya menggelora
Bak bara asmara yang membara
Dari dada sang perawan kepada pujangganya
Hujan Desember
Bak tak tersentuh
Rinainya tetap utuh
Menjadi sepuh
Rinainya menggelora
Bak bara asmara yang membara
Dari dada sang perawan kepada pujangganya
Hujan Desember
Bak tak tersentuh
Rinainya tetap utuh
Menjadi sepuh