Dan rintik hujan mulai berjatuhan saling menyapa
Menghilangkan bekas jelaga dalam dada
Dengan eratnya embun itu memeluk jendela
Tak ingin lepas dan menjauh darinya
Bahkan bergegas meninggalkannya
Terlihat sosok bayang yang terlihat kurang nyata
Tengah meliukkan jarinya di kaca jendela
Mengusir paksa para embun meninggalkannya
Liukan jarinya tengah merangkai kata
Menjelma menjadi sebuah kalimat belum sempurna
Yang kurasa banyak menyimpan makna
Sepertinya tengah ia lukiskan apa yang ia rasa,
Berbagai emotion tawa, senyum dan juga duka
ia sisipkan di antara makna katanya .
Tapi sosok bayangnya itu semakin menghilang
Seperti di telan senja yang menjelma menjadi malam .
Dan ku pahami kata demi kata
yang tertera di antara embun pada jendela
jangan biarkan lilin cinta itu leleh begitu saja
padamkan amarah yang membungkus jiwa
ajak ia mengulang hari yang penuh mimpi ,