Senin, 20 Juni 2011 0 komentar

30 Hari Sudah Terucap Kata Cinta '31 Maret'

Ribuan jalan telah kita lewati
berbagai rintangan telah kita lalui
penuh wewangian bunga, maupun bertabur duri
penuh suka, maupun duka dihati 
0 komentar

Hiperbola Cinta

Aku masih saja terdiam dibungkam sunyi
Dan tak mengerti kemana harus pergi
Serasa kamu pergi memunggunggi hari
Aku lelah atas segala luka yang ku rasa

Mungkin aku yang terlalu hiperbola !
Tapi apa mau dikata ?
ini yang kurasa !
CINTA .
0 komentar

Sajak Malam Sabtu

Lembaran hidup ini ...
Kembali ku isi dengan nama cinta.

Dalam renungan malam
Yang tanpa terhiasi bintang
Yang hanya berteman sepi
Dan hanya bisa renungi diri
Bersama mimpi - mimpi
0 komentar

Syair Untukmu (Kamu)

Mencintaimu adalah menjaga harapan
Merawat kehidupan
Keinginan untuk sebuah pertemuan
Dan menyiapkan sebuah perpisahan

Harapan untuk cinta bisa mengutukku dalam keabadian
Harapan untuk cinta bisa meniupku dalam keharmonisan hubungan
Harapan untuk cinta bisa menghangatkanku dari angin kecemburuan
Harapan untuk cinta bisa tetap mencumbuku ketika dalam keterpurukan

Andai kamu tau
Hati yang kecil ini adalah satu-satunya milikku
Yang telah penuh dengan nama - namamu
Hingga disana - sini hanya ada kamu
Tak ada yang lain, dan hanya kamu
0 komentar

Tentang Ungkapan Hatiku

Setiap aku membayangkan memelukmu
Kenapa ada yang pelan - pelan menangis dalam pikiranku ?

Setiap aku merindukanmu
Kenapa ada yang menggores didahan hatiku ?

Setiap aku menambah deposit cintaku
Kenapa ada yang membuat ragu ?
0 komentar

Tak Ada Kejelasan Pasti

Hanya mampu memutar mutar cangkir kopi
Serta mengaduk kopi dengan granule coklat yang kubuat semakin pusing

Hanya mampu memandang sinar - sinar yang tengah mencumbu malam
Serta mengintip antara bulan & bintang yang tengah asyik berpacaran
0 komentar

Kamu Pujaan Hatiku Selalu

Kumasih mengingat gurat wajahmu
Dalam mimpi ku malam itu.
Tak begitu jelas karena tertutup kunang - kunang rindu
Tapi aku yakin, itu kamu !
0 komentar

Sajak Gilaku_

Kamu tau tujuan Tuhan menciptakan cinta ?
Menurutku, mungkin agar hati kita tak kesepian !
Atau mungkin, agar aku dan kamu bisa saling menyatu
Bersama jarak & waktu ...
0 komentar

Nusakambanganku, Milik Cilacapku

Nusakambangan ...
Pulauku yang mengambang
Yang melindungi kotaku, kota Cilacap
Dari air asin yang kadang kala menyerang .
0 komentar

Curahan Kegalauan Hati

Berapa usiaku sekarang ?
Menginjak angka 14 !

Dan harusnya aku tau
Diangka 14 itu sudah ada kematangan kedewasaan
Dalam hatiku, jiwaku, otakku dan juga sikapku
Tapi kenapa ?
Kenapa selalu saja aku tak bisa ?
Apa karena tak terbiasa ?
0 komentar

Syair Hati

Entah sampai kapan
Semua ini mampu untukku tahan

Seperti cinta yang tak mampu saling menatap
Seperti mimpi yang hanya mampu terucap
Seperti rindu yang tak pernah mampu untukku dekap
0 komentar

Ketika Aku Tengah Mencinta

Senja itu di tepi telaga
Aku melamunkan si dia
Pria yang buatku jatuh cinta .
0 komentar

Sekantung Harapan SECARA NYATA

Berharap menatap matanya secara nyata
Berharap membisikkan cinta  secara nyata
Berharap memeluk raganya, bukan bayangnya !
Benar - benar berharap,
Untuknya, seperti yang di harap ..


0 komentar

Yang Tercipta Diantara Sunyi

Seperti berdiri di atas balkon - balkon mimpi
Yang membentang sepanjang sungai imajinasi

Inginnya aku menenggelamkan diri
Hingga ke dasar sungai - sungai ini .
Menghanyutkan segala duka cita di hati
Dan menyambut sepi di antara kelamnya hari .
0 komentar

Para Penyimpan Rahasia

Tolong !
Jangan terlalu bersahabat bersama rahasia dan misteri
Apalagi untuk kisah - kisah yang hingga detik ini tak kunjung kuketahui


0 komentar

Catatan Merah

Di dalam sebuah catatan merah,
Tempatku bercerita
Mencurahkan segenap isi jiwa
Dari canda dan tawa
Hingga tangis, dan juga duka

Di dalam sebuah catatan merah,
Tentang seorang pria dan cinta .
Mereka yang buatku bahagia
Dan mereka yang tak ada bosannya
Membuatku selalu terluka .
0 komentar

Misterius

Kala itu, di waktu senja
Dan rintik hujan mulai berjatuhan saling menyapa
Menghilangkan bekas jelaga dalam dada

Dengan eratnya embun itu memeluk jendela
Tak ingin lepas dan menjauh darinya
Bahkan bergegas meninggalkannya

Dari balik jendela
Terlihat sosok bayang yang terlihat kurang nyata
Tengah meliukkan jarinya di kaca jendela
Mengusir paksa para embun meninggalkannya

Tanpa dirasa
Liukan jarinya tengah merangkai kata
Menjelma menjadi sebuah kalimat belum sempurna
Yang kurasa banyak menyimpan makna

Sepertinya tengah ia lukiskan apa yang ia rasa,
Berbagai emotion tawa, senyum dan juga duka
ia sisipkan di antara makna katanya .

Aku menyimpan tanya,
Aku menghampirinya,
Tapi sosok bayangnya itu semakin menghilang
Seperti di telan senja yang menjelma menjadi malam .

Ku dekati
Ku cermati
Dan ku pahami kata demi kata
yang tertera di antara embun pada jendela
' Apa maksudnya ?'


 
jangan biarkan lilin cinta itu leleh begitu saja
padamkan amarah yang membungkus jiwa
ajak ia mengulang hari yang penuh mimpi ,
seperti dulu lagi ...


0 komentar

Delapan Be'

2 semester bersama,
1 tahun yang membuahkah kisah di antara kita
Sahabat setia, dan semoga selamanya .
Minggu, 19 Juni 2011 0 komentar

Adalah Mimpi

Adalah mimpi ...
Dimana aku bisa mencintaimu seribu tahun lagi
Adalah mimpi ...
Menjadi pasangan sejati dengan keangkuhan sendiri
Adalah mimpi ...
Untukku kau kecup setiap hari
Jumat, 17 Juni 2011 0 komentar

Aku tetap mencintainya

Kelelahanku menanti kepastian asa
Kelelahanku menanti kepastian pertemuan raga
Kelelahanku menanti kepastian kebahagiaan nyata
Aku & Dia !
Mampukah untuk selamanya ?
0 komentar

Coretan Nakal Tangan Si Pecinta

Ketika tangan ini kram dalam malam
Ketika tangan ini kedinginan dikulum angin malam
Ketika tangan ini mulai basah tertetes tangis
Mengapa aku selalu merasa terlupa, terabai, & teracuh ?

Malam yang layu tanpa rangkaian katamu,
Tapi, seperti ragaku yang tak pernah mampu

 
;