Karena Aku & Dia Adalah Satu Dari Dua

Aku telah berusaha pergi dengan cara berlari

Untuk meninggalkan apa yang ingin kutinggalkan

Yaitu KENANGAN, HARAPAN & PERASAAN.

Tapi sungguh!

Semua itu membuatku frustasi !

Kenyataan yang ada adalah bahwa aku tidak berlari,

Melainkan hanya berjalan mengelilingi & mengintip semua sisi.

Dia Yang Aku Mau Ternyata Itu Kamu !

“Nak, secepatnya kamu pulang ya? Kasian ibumu” kata bapak sambil memelas di telepon
“insyaallah pak, Rahma usahakan. Ini juga lagi cari waktu luang kok” jawabku sambil masih terus berjalan menuju mushola
“ohh, ini ibumu mau bicara”
“hallo, ibu?”
“iya nak, ini ibu. Cepat pulang sayang, ibu kangen uhuk-uhuk” Lagi ! ibu membahas soal perjodohanku dengan seseorang yang sama sekali tak ku ketahui identitasnya. Ibu hanya menyebutkan dia sebagai sesosok anak kebanggaan sahabatnya, Ibu Safira dan anaknya Ilham yang akan mereka jodohkan denganku
“i-insyaallah bu. Ya sudah, ibu jaga diri baik-baik, Rahma mau ke mushola dulu. Assalamu’alaikum”
“iya sayang, wa’alaikumsalam”

Kepada Tuhan-ku

Mereka bilang, saat dalam kandungan ibu
Aku begitu mengenal Tuhan-ku
Tapi kurasa sekarang tak begitu.
Aku bilang,
Aku sering melupakan Tuhan-ku.

Keterlambatan Aisyah

 “Syah, aku mau ngomong penting sama kamu” katanya kepadaku di lorong depan perpustakaan sekolah

“Ngomong apaan sih Kar? Sampe segitunya”

“Penting Syah!”

“ya apaan? Bikin penasaran aja!”

“a-a-aku… argh! Susah Syah!”

“Zulfikar, tarik nafas, hembuskan, berdoa, tenang”

“a-a-aku sayang sama kamu!” katanya spontan

“haa?” Aku terperangah kaget, tapi tiba-tiba “hahaha, aku juga sayang sama kamu Kar. Kita kan udah 5 tahun kenal, kamu bro, aku sist! Gitu kan?”

CINTA

Cinta,
Seonggok kata sederhana
Dengan ribuan pengertian makna yang mendampinginya
Cinta,
Hadirnya ada di setiap hati manusia
Dan tumbuh juga terjaga oleh jiwa yang mulia

Seseorang

Seseorang …
Yang mengizinkanku tumbuh di rahimnya
Tanpa dipungut biaya apapun dan pamrih apapun

30 Hari Sudah Terucap Kata Cinta '31 Maret'

Ribuan jalan telah kita lewati

berbagai rintangan telah kita lalui

penuh wewangian bunga, maupun bertabur duri

penuh suka, maupun duka dihati 

Hiperbola Cinta

Aku masih saja terdiam dibungkam sunyi
Dan tak mengerti kemana harus pergi

Serasa kamu pergi memunggunggi hari

Aku lelah atas segala luka yang ku rasa

Mungkin aku yang terlalu hiperbola !

Tapi apa mau dikata ?

ini yang kurasa !

CINTA .

Sajak Malam Sabtu

Lembaran hidup ini ...

Kembali ku isi dengan nama cinta.

Dalam renungan malam

Yang tanpa terhiasi bintang

Yang hanya berteman sepi

Dan hanya bisa renungi diri

Bersama mimpi - mimpi

Syair Untukmu (Kamu)

Mencintaimu adalah menjaga harapan

Merawat kehidupan

Keinginan untuk sebuah pertemuan

Dan menyiapkan sebuah perpisahan

Harapan untuk cinta bisa mengutukku dalam keabadian

Harapan untuk cinta bisa meniupku dalam keharmonisan hubungan

Harapan untuk cinta bisa menghangatkanku dari angin kecemburuan

Harapan untuk cinta bisa tetap mencumbuku ketika dalam keterpurukan

Andai kamu tau

Hati yang kecil ini adalah satu-satunya milikku

Yang telah penuh dengan nama - namamu

Hingga disana - sini hanya ada kamu

Tak ada yang lain, dan hanya kamu

Tentang Ungkapan Hatiku

Setiap aku membayangkan memelukmu

Kenapa ada yang pelan - pelan menangis dalam pikiranku ?

Setiap aku merindukanmu

Kenapa ada yang menggores didahan hatiku ?

Setiap aku menambah deposit cintaku

Kenapa ada yang membuat ragu ?

Tak Ada Kejelasan Pasti

Hanya mampu memutar mutar cangkir kopi

Serta mengaduk kopi dengan granule coklat yang kubuat semakin pusing

Hanya mampu memandang sinar - sinar yang tengah mencumbu malam

Serta mengintip antara bulan & bintang yang tengah asyik berpacaran

Kamu Pujaan Hatiku Selalu

Kumasih mengingat gurat wajahmu

Dalam mimpi ku malam itu.

Tak begitu jelas karena tertutup kunang - kunang rindu

Tapi aku yakin, itu kamu !

Sajak Gilaku_

Kamu tau tujuan Tuhan menciptakan cinta ?

Menurutku, mungkin agar hati kita tak kesepian !

Atau mungkin, agar aku dan kamu bisa saling menyatu

Bersama jarak & waktu ...

Nusakambanganku, Milik Cilacapku

Nusakambangan ...

Pulauku yang mengambang

Yang melindungi kotaku, kota Cilacap

Dari air asin yang kadang kala menyerang .

Curahan Kegalauan Hati

Berapa usiaku sekarang ?

Menginjak angka 14 !

Dan harusnya aku tau

Diangka 14 itu sudah ada kematangan kedewasaan

Dalam hatiku, jiwaku, otakku dan juga sikapku

Tapi kenapa ?

Kenapa selalu saja aku tak bisa ?

Apa karena tak terbiasa ?

Syair Hati

Entah sampai kapan

Semua ini mampu untukku tahan

Seperti cinta yang tak mampu saling menatap

Seperti mimpi yang hanya mampu terucap

Seperti rindu yang tak pernah mampu untukku dekap

Ketika Aku Tengah Mencinta

Senja itu di tepi telaga

Aku melamunkan si dia

Pria yang buatku jatuh cinta .

Sekantung Harapan SECARA NYATA

Berharap menatap matanya secara nyata

Berharap membisikkan cinta  secara nyata

Berharap memeluk raganya, bukan bayangnya !

Benar - benar berharap,

Untuknya, seperti yang di harap ..

Yang Tercipta Diantara Sunyi

Seperti berdiri di atas balkon - balkon mimpi

Yang membentang sepanjang sungai imajinasi

Inginnya aku menenggelamkan diri

Hingga ke dasar sungai - sungai ini .

Menghanyutkan segala duka cita di hati

Dan menyambut sepi di antara kelamnya hari .

Para Penyimpan Rahasia

Tolong !

Jangan terlalu bersahabat bersama rahasia dan misteri

Apalagi untuk kisah - kisah yang hingga detik ini tak kunjung kuketahui

Catatan Merah

Di dalam sebuah catatan merah,

Tempatku bercerita

Mencurahkan segenap isi jiwa

Dari canda dan tawa

Hingga tangis, dan juga duka

Di dalam sebuah catatan merah,

Tentang seorang pria dan cinta .

Mereka yang buatku bahagia

Dan mereka yang tak ada bosannya

Membuatku selalu terluka .

Misterius

Kala itu, di waktu senja

Dan rintik hujan mulai berjatuhan saling menyapa

Menghilangkan bekas jelaga dalam dada

Dengan eratnya embun itu memeluk jendela

Tak ingin lepas dan menjauh darinya

Bahkan bergegas meninggalkannya

Dari balik jendela

Terlihat sosok bayang yang terlihat kurang nyata

Tengah meliukkan jarinya di kaca jendela

Mengusir paksa para embun meninggalkannya

Tanpa dirasa

Liukan jarinya tengah merangkai kata

Menjelma menjadi sebuah kalimat belum sempurna

Yang kurasa banyak menyimpan makna

Sepertinya tengah ia lukiskan apa yang ia rasa,

Berbagai emotion tawa, senyum dan juga duka

ia sisipkan di antara makna katanya .

Aku menyimpan tanya,

Aku menghampirinya,

Tapi sosok bayangnya itu semakin menghilang

Seperti di telan senja yang menjelma menjadi malam .

Ku dekati

Ku cermati

Dan ku pahami kata demi kata

yang tertera di antara embun pada jendela

' Apa maksudnya ?'

 

jangan biarkan lilin cinta itu leleh begitu saja

padamkan amarah yang membungkus jiwa

ajak ia mengulang hari yang penuh mimpi ,

seperti dulu lagi ...

Delapan Be'

2 semester bersama,

1 tahun yang membuahkah kisah di antara kita

Sahabat setia, dan semoga selamanya .

Adalah Mimpi

Adalah mimpi ...

Dimana aku bisa mencintaimu seribu tahun lagi

Adalah mimpi ...

Menjadi pasangan sejati dengan keangkuhan sendiri

Adalah mimpi ...

Untukku kau kecup setiap hari

Aku tetap mencintainya

Kelelahanku menanti kepastian asa

Kelelahanku menanti kepastian pertemuan raga

Kelelahanku menanti kepastian kebahagiaan nyata

Aku & Dia !

Mampukah untuk selamanya ?

Coretan Nakal Tangan Si Pecinta

Ketika tangan ini kram dalam malam

Ketika tangan ini kedinginan dikulum angin malam

Ketika tangan ini mulai basah tertetes tangis

Mengapa aku selalu merasa terlupa, terabai, & teracuh ?

Malam yang layu tanpa rangkaian katamu,

Tapi, seperti ragaku yang tak pernah mampu

Teriakan Pejuang Negeri

Apapun yang kalian kata

Takkan mampu mengubah semua

Kami ya kami !

Pemuda pemudi pejuang negeri

Kami putra putri bangsa ini bersatu,

Teruntuk : Saudara - Saudaraku

Wahai saudara - saudaraku ...

Mengapa engkau begitu ?

Ingat saudaraku ! ingat !

Engkau dan aku adalah harapan bangsa

Taukah Kamu ??'

Taukah kamu kalbuku murka karena merindumu ?

Ingin sesekali kumengacuhkanmu,

namun kenapa selalu saja tak mampu ?

Dirimu terlalu terukir direlung hatiku

Rayuanmu terlalu menampar hatiku

Belum cukupkah jarak yang memisahkan kita ?

Hingga dirimu menghilang bagai menghindar .

Taukah kamu air mataku terrangsang ?

Antara cinta, benci, sayang, muak, sebal

Diary Biru

Kutorehkan bercak - bercak hitam ditengah hasil serpihan kayu

Aku mencumbu malam dengan penaku

Bergumam lirih menyebut namamu

Aku bersenandung diantara lagu hatiku

Hatiku yang mencintaimu

Hatiku yang menyayangimu

Dan hatiku yang merindukanmu

 

Diary Biru ...

Simpan baik - baik rahasia curahan hatiku

Hanya aku, kamu dan Tuhan yang tau

Aku hanya percaya padamu

Maka dari itu, jangan kau khianati kepercayaanku

Tunas Bangsa Bagi Negeri

Hai orang yang senang mencaci !

Putra Putri bangsa ini tidak tidur,

Bukan pula mati, apalagi mundur !

Kami menyimpan sinar mimpi dalam hati

Mimpi - mimpi yang kan kami rangkum menjadi kis

ASA_KU

Langit mengatup ...
Dicumbu gerimis dan mendung sedari pagi
Namun semua itu takkan mampu halangi niat hati


Kupejam mata & kubuka hati ini
Memilah & mengikat mimpi menjadi kisah sejati
Mendisiplinkan diri dengan memotivasi hati.
Melalui tarian

Tangis Tragis Dimalam Bergerimis

Salahkah kupendam tangis bathin ini

Kala melihat kau begitu dekat dengannya

Tercekik sakit hati ini ketika melihat tarian kata darimu & darinya

Ingin kuungkap sebuah kata “cemburu” kepadamu,

Tapi aku tak mampu ..

Mungkin seharusnya

- Ketika Mimpi Cinta mulai Bersemi -

Cintamu mentari hatiku

Ketika sunyi menyelimuti kalbu .

Dalam gelap aku merindu

Menanti bayangmu terlukis merindu didahan mimpiku

Song Of My Heart

Karenaku bukan mutiara yang indah

Karenaku bukan juga setetes embun pagi yang menyegarkan

Karenaku bukan pula mentari pagi yang menghangatkan

Bisakah aku membuatmu nyaman didekatku ??

Bisakah aku menjadi terbaik untukmu ??

Aku takut mengecewakanmu dengan semua kekuranganku 

Aku takut membuatmu berduka karena kesalahanku

Aku takut dirimu menjauh dariku

Aku takut tak bisa membahagiakanmu

Tuhan mempertemukan kita

Tapi mengapa jarak memisahkan kita ??

Tak bisakah kita berjumpa ??

Setidaknya untuk pertama dan terakhir kalinya saja ..

Cukuplah bagiku menjadi sosok istimewa dimatamu

Cukuplah bagiku menjadi sosok yang berkedudukan dihatimu

Semoga kau mampu menerima segala kekuaranganku

Ku hanya ingin menjadi sosok yang kan kau kenang dihatimu selalu

The Little Diary

malam yang gelap dengan otak yang mulai berfikir aneh - aneh dan hati yang merindu, cukup untukku mencurahkan segala isi hatiku yang cukup gila ini. Baiklah, akan kumulai tarian

Kenangan 10 Tahun Lalu

Tak ada yang berbeda

Tak ada yang tak sama

Mata merah menyala

Dengan sikap dingin bagai telaga

Ketika itu, sepuluh tahun lalu

Kau ulurkan tanganmu disudut jalan itu

Menyertaiku memungut harapan demi harapan yang telah berlalu

Melalui lagu itu, kusampaikan salam rinduku untukmu

Namun kenapa hanya kau balaskan melalui bayang wajahmu dimalamku ??

Kenapa hanya hadir dalam kisah mayaku ??

Hanya harapku dirimu bisa hadir dalam kisah sejatiku ...

Kemuraman rindu menyelimuti kalbu

Mengingatkan diriku 10 tahun lalu

Ketika kau tinggalkanku dengan

Misteri Bangunan Tua

Kombinasi warna biru, hijau, putih dan coklat muda

Bangunan tua yang telah rapuh dan tentunya tak sekokoh dulu

Bangunan tua yang masih setia menjadi pelindung orang - orang yang menyayanginya

Benarkah, merinding rasanya ketika akan memasukinya ??

Benarkah, aura aneh selalu menyelimutinya ??

Benarkah, hal - hal yang tidak biasa selalu menjadikan iconnya ??

Dan benarkah semua itu yang dirasakan gadis kecil berambut hitam itu ??

Tidakkah gadis kecil itu merinding bahkan ketakutan saat menyepi disana ??

Segala Sesuatu Itu Tidak Selalu Begitu

Menangis tidak selalu karena bersedih

Menangis tidak selalu karena kecewa

Menangis tidak selalu karena cinta

Menangis tidak selalu karena manusia

Tak Semudah Itu, Tapi Hidup Adalah Sebuah Pilihan

Mungkin memang mengatakan berjejer kata itu begitu mudah

Ketika tiba saat mengikrarkan, menganggap kemantapan hati telah bulat

Tapi ketika menjalaninya terasa berat bahkan begitu berat

Mungkinkah diri ini salah langkah ??

Mungkinkah diri ini salah pilih ??

Bukan maksud melupakan mereka

Hanya tidak ingin mencampuri urusan pribadi mereka lebih jauh dari ini

Benarkah teori setiap "setiap pilihan ada untung-rugi" itu benar ??

Bukan sekedar teori semata, tapi juga praktek kehidupan

Setidaknya untuk saat ini penulis ini telah mempraktekannya

Pilihan ...

Hidup =

Bagai Tak Mampu Menerima Kenyataan

Kurang berdoa atau kurang berusaha ??

Semua itu seakan membuatku ingin berlari

Berlari meninggalkan semua kenyataan yang ada

Perih hati ini seakan sulit tertandingi

Gelisah hati ini seakan menggurui diri

Kecewa dan benci semua

Tanpa Sadar Aku Butuh Kamu, Dia, Dia, Dia Dan Mereka !!

Begitu mudahnya untukku membuat dosa

Tapi begitu sulitnya untukku menambah pahala

Berjuta dosa sering kulakukan

Tapi berjuta pahala sering ku acuhkan

Tanpa sadar kulukai hati mas & mba

Tanpa sadar ku seakan melalaikan si mba

Tanpa sadar ku seakan melupakan kebaikan serta jasa - jasa si mba

Tanpa saddar ku seakan mengacuhkan sosok berhati emas

yang temani saat sedihku

yang temani saat rinduku

serta yang temani saat laparku

juga saat dimana semua manusia seakan lenyap ditelan bumi

Sulitnya mendapatkan maafmu

Tak sesulit melukai hatimu ( dan itu yang selalu saja disesalkan )

Maafkan aku karena maafmu adalah maaf Pencipta-ku

Maafkan aku dan aku mohon jangan buatku pilu

Kata maaf itu begitu berarti untukku

Karena baru aku sadari

Aku mendapatkan sosok *mba* baru didaftar keluargaku

didaftar hatiku

dan didaftar orang - orang yang aku sayang

Tanpa sadar ...

Terimakasih ...

Hidupku mulai tertata lebih rapih dari sebelumnya sebagaimana mestinya

Terimakasih Allah ...

Telah Kau datangkan seorang motivator terhebat

Cintailah "Ia" ... Sosok Yang Maha Sempurna ...

hanya satu yang benar - benar bisa untukku percaya

hanya satu yang benar - benar bisa  mendengar segala keluhku

hanya satu yang benar - benar bisa membantuku melewati segala cobaan yang ada

hanya satu CIINTA SEJATI ini

dan ini hanya milik